Perjalanan baru menjadi Ibu merupakan perjalanan yang panjang. Untuk selalu bisa turut serta dan hadir dalam setiap tumbuh kembang anak, Ibu juga perlu melakukan berbagai hal untuk menunjang pengembangan diri, pengandalian emosi yang stabil serta perasaan bahagia yang muncul setiap hari.
Sebagai Ibu, tentunya kita ingin lebih dini dapat menggali minat dan bakat pada anak kita, sehingga kita dapat mengarahkan dan membimbing agar anak lebih fokus dan juga terarah. Namun, sebelum kita belajar untuk mengenali minat dan bakat pada anak, Ibu juga perlu tahu bagaimana cara menggali minat dan bakat itu sendiri.
Sebelumnya, mari kita gali lebih dalam yuk Ibu, apa sih pengertian dan perbedaan antara minat dan bakat itu sendiri, karena keduanya kerap dimaknai sebagai suatu hal yang sama.
- Bakat
Adalah potensi yang dimiliki seseorang sejak lahir. Jadi bakat itu adalah potensi yang sudah melekat atau bawaan dari seseorang ya. Karena adanya bakat ini, seseorang dapat mempelajari sesuatu yang dalam lebih cepat dibandingkan dengan orang lain dan tentu dengan hasil yang jauh lebih baik. Contohnya adalah bakat menulis, menyanyi, menari dan lain-lain.
Bakat dibagi menjadi dua yaitu bakat umum dan bakat khusus.
- Bakat umum adalah kemampuan dasar yang sifatnya umum, maksudnya dimiliki oleh setiap orang. Contohnya adalah bakat berbicara, berjalan dan bergerak.
- Bakat khusus adalah potensi khusus yang hanya dimiliki oleh segelintir orang, sehingga cukup jarang ditemukan. Biasanya orang yang memiliki bakat khusus ini akan lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain.
Contohnya:
- Bakat verbal, orang yang memiliki potensi dalam menyampaikan kata-kata
- Bakat numerical, kemampuan seseorang dalam memecahkan hal yang berhubungan dengan angka
- Dan jenis bakat lainnya
- Minat
Secara sederhana dapat diartikan jika minat ini adalah ketertarikan seseorang terhadap sesuatu. Minat ini dapat mengarahkan seseorang untuk tetap fokus dan menggeluti suatu bidang tanpa adanya rasa terpaksa, mereka akan menjalaninya dengan rasa senang dan puas.
Jenis-jenis minat:
- Minat vokasional: minat yang ada pada berbagai bidang pekerjaan. Contohnya seperti minat keilmuan, minat akuntansi, minat mekanik serta minat atletik.
- Minat avokasional: sebuah minat di mana seseorang memiliki ketertarikan terhadap suatu hal yang dilakukan untuk memperoleh kepuasan atau yang dilakukan berdasarkan hobi. Contohnya seperti minat seni, minat kuliner, hingga minat dunia hiburan.
Dari penjelasan di atas bisa ditarik kesimpulan ya Ibu, jika bakat dan minat itu berbeda:
- Bakat tidak perlu stimulus atau rangsangan tertentu karena sudah merupakan potensi diri seseorang. Berbeda dengan minat yang membutuhkan stimulus yang kuat agar bisa mencapai hasil terbaik
- Bakat tidak bisa dilihat hanya dari ketertarikan atau minat seseorang terhadap suatu hal, melainkan dilihat dari kemampuannya melakukan hal tersebut.
Untuk bisa mengidentifikasi minat dan bakat, Ibu dapat menggunakan salah satu layanan unggulan di Tumbuh Senandika yaitu Tes Minat Bakat. Jangan khawatir Ibu, semua yang mendampingi Ibu di Tumbuh Senandika adalah professional di bidangnya, sudah terakreditasi dan juga tersertfikasi. Bagi Ibu yang berminat untuk melakukan tes minat bakat, langsung saja klik tautan berikut https://tumbuh-senandika.com/
Pilih layanan Mentoring Ultimate bersama Hesti Al-Bastari. Dengan biaya tersebut, Ibu mendapatkan tes minat bakat, laporan hasil minat bakat dan juga satu kali sesi konsultasi dengan profesional. Asik kan!
Daftarkan diri dan langsung registrasi yuk Ibu untuk mengidentifikasi minat dan bakat di Tumbuh Senandika.
Reference:
https://nsd.co.id/posts/pengertian-minat-dan-bakat-contoh-dan-perbedaan.html
https://www.itda.ac.id/portal/blog/detail/497/wajib-tahu-beginilah-cara-mudah-mengetahui-minat-dan-bakat
